Linux Mandriva free 2009 di Laptop Acer Aspire 4530

Alhamdulillah, saat ini saya menggunakan Laptop Acer Aspire 4530 yang berprosessor AMD Turion X2 dengan cukup mulus, walau masih ada 1 masalah yang cukup mengganggu, yaitu tidak berfungsi nya tombol Ctrl di laptop saya (Sebelum nya bisa, entah mengapa) namun masih bisa terbantu dengan menu di aplikasi.
Jika menggunakan Windows XP di Laptop dan laptop berjalan dengan lancar, mungkin hal itu sudah biasa, karena banyak driver mendukung dan Windows XP sudah siap di install di laptop di tambah kita sudah familiar dan lagi pihak Acer sendiri menyediakan DVD dan driver untuk Windows, namun jika Laptop di install Linux, dalam kasus saya, Linux Mandriva suatu anugerah yang cukup besar jika Laptop berjalan dengan sangat mulus, karena Driver dari Acer yang tidak di ikut sertakan di dalam Laptop dan saya yang baru pertama kali menggunakan Laptop dan langsung menginstall Linux tanpa Sistem Operasi lainnya.
Pertama kali menginstall Linux Mandriva free 2009 di Laptop Acer Aspire 4530, proses instalasi berjalan lancar, Alhamdulilah, namun setelah di install, layar monitor berjalan lambat, saya berpikir, ada apa ini ? Saya coba cari driver untuk nvidia di Internet dan setelah ketemu, saya install di Linux, Alhamdulillah, grafis di Laptop berjalan normal dengan nvidia nya serta 3d nya juga berjalan dengan normal.
Masalah lain yaitu, tidak bisa nya laptop di pergunakan untuk presentasi, karena layar tidak terdetek di Proyektor, setelah saya coba-coba di nvidia X Server Setting, laptop akhir nya bisa di gunakan untuk presentasi. Lalu Webcam nya dan Bluetooth. Wah, bagaimana cara mengaktifkannya ?. Dan ternyata Webcam dapat berjalan setelah di jalankan terlebih dahulu aplikasi Video Conference, salah satu nya yang ada di Linux yaitu : Ekiga Softphone IP Telephony, Voip and Video Conferencing. Bluetooth dapat di aktifkan dengan menjalankan KdeBluetooth4.
Inti nya, Linux, dalam hal ini Mandriva free 2009 dapat di gunakan baik di desktop dan Laptop dengan baik dan saya sudah membuktikannya. Memang, jika sudah terbiasa dengan Windows yang menawarkan kemudahan dan dukungan dari driver Hardware, menggunakan Linux agak merepotkan. Hal itu terjadi dari ilmu yang ada pada kita mengenai Linux yang kurang dan dapat di atasi dengan terus belajar. Linux saat ini sudah mudah di pelajari, sehingga sesungguh nya tidak ada alasan lagi untuk mengatakan Linux itu hanya untuk para ahli. Linux for all.