Saat ini saya menggunakan Linux sebagai Sistem Operasi utama di Home PC saya.Saya menggunakan 2 distro Linux, yang pertama dan utama, maksud nya, distro andalan dan primary saya, yaitu Mandriva 2005 dan yang kedua adalah Suse 10.0.
Untuk Ms.Windows, sudah cukup lama, tidak tersedia di Home PC saya, namun saya tetap menggunakan Ms.Windows di tempat kerja saya, yaitu Ms.Windows 2000 dan Ms.Windows 98, sehingga ilmu utak atik dan trouble shooting Windows saya masih terpakai dan masih dapat di tingkatkan.
Pernah di suatu forum, ada sebuah pertanyaan, setelah berhasil menginstall Linux, lalu apalagi ?, saya jawab saja, ya ... di pergunakan untuk kegiatan sehari-hari. Nampak nya si penanya adalah pengguna Windows dan baru mencoba untuk menginstalasi Linux dan berhasil.
Instalasi Linux saat ini sudah begitu mudah, bahkan menjadikan Harddisk kita terinstall Linux di tambah Ms.Windows bukanlah hal yang sulit, cara singkat nya yaitu (ini adalah salah satu cara saja) :
Partisi harddisk kita dengan fdisk, cukup 2 partisi saja, 1 bagian untuk Ms.Windows dan lainnya untuk Linux. Asumsikan kita memiliki harddisk berukuran 40 Gb, cukup sediakan 5 Gb untuk Ms.Windows. - Install Ms.Windows (Upayakan yang Original , Halal dan menentramkan) dengan menggunakan CD di partisi 5 Gb tadi, pasang segala driver termasuk driver peripheral (Printer, Scanner, dll) lengkapi dengan program-program under Windows (Upayakan program nya License, Mahal ?, itulah resiko menggunakan Windows) .
- Install Linux dengan menggunakan CD/DVD. Cukup alokasikan 5 Gb (ini sudah sangat cukup untuk menggunakan Linux dengan Grafis dan berbagai Software yang ada di dalam nya).
Akan lebih baik, anda jangan terlalu banyak menginstall software yang sama sekali tidak anda butuhkan, karena akan memakan space dan service yang di jalankan, akan memperlambat kerja Sistem Linux anda. - Saat berada di langkah Boot Manager, gunakan GRUB sebagai Boot Manager anda dari pada Lilo, karena Grub tidak perlu reboot jika ada perubahan konfigurasi nya dan lebih modern daripada LILO.
- Taruh Boot Manager di partisi Linux anda (Mis : hda1), jangan di MBR, agar dapat membaca Boot Windows anda.
- Selesaikan proses Instalasi anda dengan mengikuti petunjuk di layar komputer (Pasang password root, membuat user dan password nya, Deteksi Hardware,dll)
- Jika proses Instalasi sudah selesai dan sukses, maka anda akan mendapatkan setelah proses booting komputer anda, sebuah Boot Manager dengan pilihan Sistem Operasi, Linux dan Windows.
Linux sangat powerful sebagai server dan ia juga dapat di gunakan sebagai Desktop, walaupun masih kurang friendly di banding dengan Ms.Windows. Tentu saja hal ini dapat di maklumi, karena usia Linux, terlebih Linux sebagai Desktop masih belum lama. Ambil misal, KDE
(K Desktop Environment), yaitu Desktop Environment Linux yang banyak di gunakan, baru berumur 10 tahun, semenjak pengumuman pertama nya pada 1996 (14 Oktober) sebagai Kool Desktop Environment .
Kurang friendly nya Linux sebagai desktop di banding Windows yaitu, pada :
- Dukungan driver peripheral. Namun seiring dengan waktu, semakin banyak Hardware yang di kenal dengan baik oleh Linux (Ini cuma masalah waktu, menjadikan Linux lebih banyak di dukung oleh vendor peripheral)
- Instalasi software. Masih ada instalasi software yang memerlukan edit file konfiigurasi (contoh : Driver VGA Nvidia ) dan masih di perlukan (Tidak semua) proses instalasi yang menggunakan command line. Tidak seperti Windows yang cukup klik file install.exe/setup.exe.
Namun nampak nya hal ini tidak sebanding dengan ketersediaan software di Linux yang banyak berbasis Lisensi GNU (Free Software) , di banding dengan Windows yang terkenal dengan software proprietary nya yang mahal.
Linux adalah Sistem Operasi yang sangat baik dan powerful, baik sebagai Server, maupun sebagai Desktop, tetapi ia bukanlah OS yang perfect atau unggul di semua lini. Seiring dengan berjalannya waktu, sejarah membuktikan, bahwa OS ini berkembang dengan cepat dan segera memperbaiki hal-hal yang di rasa kurang dengan dukungan dari sangat banyak pihak (Developer dan perusahaan), karena sifat nya yang Open Source.
Jadi .... Jika anda belum menggunakan Linux, Kenapa anda masih belum menggunakan Linux hingga saat ini ?
Awal mula perkenalan.
Awal mula saya berkenalan dengan Linux, yaitu saat saya masih kuliah. Saat itu, saya mengambil mata kuliah Jaringan Komputer II (Praktikum). Karena praktikum, jadi kuliah nya berlangsung di Lab.Komputer dengan LAN. Praktikum nya menggunakan Linux Slackware 2.xx, under text, yaitu instalasi dengan konfigurasi mail. Saat itu, proses instalasi nya tidak dapat di sebut mudah seperti saat ini, sudah berbasis text dan musti pakai catatan untuk mengisi setiap isian (Karena agak panjang dan perlu waktu tidak sebentar, kalo mau menghapal).
Lalu, saya mengenal Linux di tempat mengajar saya sebagai Freelance Instructure di LPK Dunia Informatika. Saat itu, ada komputer yang sudah terinstall Mandrake yang sudah berbasis X Windows, tapi saya baru sempat klak-klik sebentar aja.
Walaupun belum menggunakan Linux secara utuh dan lama, namun keinginan dan ketertarikan akan Linux cukup besar, karena OS ini saya pikir sangat cocok untuk mahasiswa, karena free , Pada saat itu, mikir kata Free yaitu Free of charge dan free to distribute, mendapatkan software secara gratis tanpa harus membajak.
Oops, saya juga sudah mengenal saudara nya Linux saat saya kuliah di pertengahan masa kuliah, yaitu Unix, saya pernah menggunakan Lynx (Browses under text Unix) dan nyoba-nyoba server Unix di Lab.Komputer kampus (Soal nya waktu itu sebagai Ass.Lab MI/TI). Saya juga pernah belajar Bash di Unix, tidak jauh beda dengan linux punya dan saya punya account di Unix)
Teman Tapi Mesra dengan Linux
Sebenar nya, saya sudah mulai enggan nich cerita pake kata “saya-saya” melulu, toch saya bukannya siapa-siapa, jadi cerita ke depan, saya singkat aja dech.
Hingga lulus kuliah, saya belum menggunakan Linux dengan baik (dengan rutin dan terus menerus dan bisa make nya).
Saat bekerja sebagai Technical Support di sebuah perusahaan di Mangga Dua, di waktu senggang (Di perusahaan ini, waktu senggang nya cukup banyak), saya beli CD Linux redhat 7.0 di Mangga Dua, karena perusahaan saya ada di Mangga dua, jadi tinggal menyeberang jalan, sampe dech di Harco Mangga Dua (Ada 2 CD), saya coba install dan berhasil, lalu saya coba pake Samba dan muncul juga komputer sebelah di komputer saya, tapi belum sampai mengakses file di komputer sebelah.
Perubahan cukup besar terjadi, setelah saya Upgrade besar-besaran komputer saya, dari Intel 486 DX2 memori 16 MB, menjadi AMD Athlon 1700+ dengan memori 128 MB dan sekarang saya tingkatkan menjadi 256 Mb, saya mulai menggunakan Linux di Home PC saya, Dual Boot dengan MS.Windows (Saat itu pake Mandrake 9.2), saya coba make untuk Office dan Programming ..... Hingga saat ini , Home PC Full Linux tanpa menduakan dengan Windows (Karena emang tidak punya uang untuk beli Windows yang Original :( ).
Sebagai tambahan, lewat Linux, saya pernah memeperoleh rezeki berupa Fulus yang lumayan besar, waktu itu mendapat Job untuk mengajar OpenOffice.org Calc di sebuah perusahaan Manufacture. Sangat lumayan dech, bayarannya .... Semoga berlanjut terus rezeki via Linux (Dan tentu nya via yang lainnya juga dong ..) untuk ke depannya .. Amiin.
Itu aja dulu dech. (AS/071106)