
Pada hari Kamis, 24 Juli 2008, saya menghadiri sebuah Workshop bertema Enterprise PHP Development dengan menggunakan Zend yang di selenggarakan oleh PT.Rynet Cipta Teknologi, Zend Authorized untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura bertempat di Kantor Rynet, Wisma Metropolitan II, Jakarta.
Workshop di isi oleh 3 orang pembicara, yaitu, mas Rama dan mas Riki dari Zend Indonesia/Rynet dan mas Riyogarta, sebagai user Zend.
Workshop ini berisi mengenai pengenalan mengenai Zend, yaitu Zend Core, Zend Platform, Zend Framework dan Zend Guard. Zend adalah sebuah Software Komersial untuk PHP Development dan juga sebuah nama perusahaan PHP yang di dirikan oleh pengembang bahasa PHP, yaitu Andi Gutmans dan Zeev Suraski.
Di dalam Workshop tsb, di singgung, bahwa PHP dahulu nya adalah sebuah bahasa yang lebih cocok untuk tugas skala middle-down dan kurang pas untuk skala enterprise. Tetapi PHP berkembang, hingga saat ini sudah memasuki versi 5.2.x, dengan dukungan Object Oriented yang powerful dan merupakan spesialisasi bahasa pemrograman untuk Web Based. Dengan dukungan dari berbagai Web Server dan Database, menjadikan PHP bukanlah sebuah bahasa pemrograman sederhana, tetapi sudah merupakan bahasa pemrograman powerful dan sudah pantas di gunakan di kalangan Enterprise, dalam hal ini merupakan pesaing kuat dari Java dan dot net di kalangan Enterprise.
PHP sendiri merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mudah di pelajari, tetapi sulit untuk menjadi master PHP. Dan bagi anda yang merasa sudah cukup lama berkecimpung di dalam PHP dan tahu banyak mengenai PHP, saya rasa lebih baik untuk dapat melirik sertifikasi PHP, yaitu Zend Certified Engineer (ZCE). ZCE sendiri kalah popular di banding dengan sertifikasi dari Cisco, Microsoft dan Oracle.
Yang agak menarik, para pembicara menggunakan 3 Sistem Operasi yang berbeda, yang nampaknya hal itu merupakan suatu hal yang kebetulan, tidak di rencanakan. Pembicara mas Rama, menggunakan Sistem Operasi Windows Vista, Om Riki, yang merupakan ZCE menggunakan Macintosh kesukaan nya dan Bang Riyogarta menggunakan Ubuntu. Saya agak terkejut melihat tampilan Ubuntu yang di gunakan oleh Bang Riyogarta, mirip seperti Macintosh, bahkan lebih menarik dari pada Macintosh dan nampak nya itu merupakan versi Ubuntu terbaru, yaitu Ubuntu 8.x. Mandriva 2007 yang saya pakai sehari-hari, sudah menggunakan versi KDE 3.5, walaupun grafis nya sudah halus dan menarik namun belum semenarik Desktop dari Ubuntu versi terbaru. Untuk hal ini, Linux, memang luar biasa, tetapi pertanyaan nya, kenapa masih sangat banyak orang di Indonesia yang masih terpaku dengan Windows, bajakan lagi ... :(.
Yang agak menarik, para pembicara menggunakan 3 Sistem Operasi yang berbeda, yang nampaknya hal itu merupakan suatu hal yang kebetulan, tidak di rencanakan. Pembicara mas Rama, menggunakan Sistem Operasi Windows Vista, Om Riki, yang merupakan ZCE menggunakan Macintosh kesukaan nya dan Bang Riyogarta menggunakan Ubuntu. Saya agak terkejut melihat tampilan Ubuntu yang di gunakan oleh Bang Riyogarta, mirip seperti Macintosh, bahkan lebih menarik dari pada Macintosh dan nampak nya itu merupakan versi Ubuntu terbaru, yaitu Ubuntu 8.x. Mandriva 2007 yang saya pakai sehari-hari, sudah menggunakan versi KDE 3.5, walaupun grafis nya sudah halus dan menarik namun belum semenarik Desktop dari Ubuntu versi terbaru. Untuk hal ini, Linux, memang luar biasa, tetapi pertanyaan nya, kenapa masih sangat banyak orang di Indonesia yang masih terpaku dengan Windows, bajakan lagi ... :(.
Akhir dari Workshop tsb bagi saya, adalah penambahan pengetahuan mengenai Zend khusus nya dan PHP umum nya, serta mendapat sertifikat ke ikutsertaan Workshop, hal yang sudah lama saya tidak dapatkan selama ini, lumayan, menambah bukti De Jure di bidang Teknologi Informasi.